Di era sekarang, wangi dan nama agung Sukapura terpatri dalam emblem Kabupaten Tasikmalaya, Sukapura Ngadaun Ngora. Selain itu, Kota Tasikmalaya pun lahir darinya. Maka, apakah Sukapura sebenarnya tinggal nama saja? Tentu saja tidak.
Bagaimana dengan warisan leluhur dari para Kabupatian besar Sukapura yang telah berjuang untuk kepentingan dan kebutuhan rakyat Sukapura? Sukapura ada untuk kesejahteraan rakyat.
Era Tasikmalaya yang sekarang ini, merupakan transisi dari Sukapura. Diteruskan perjuangannya melalui Yayasan Wakaf Pusaka Sukapura. Justru Tasikmalaya hanya berganti nama dan menggunakan hasil perjuangan & pembangunan dari 14 besar Bupati Sukapura yang sangat kita hormati.
Sebagai generasi penerusnya, termasuk para pimpinan daerah setelah tahun 1937, apa yang telah dilakukan sebagai bentuk penghargaan kepada para leluhur, seperti pelestarian warisan Sukapura dan kepedulian terhadap rakyat Sukapura yang sekarang Tasikmalaya?
Sukapura di saat ini, lebih dari sekedar nama yang kita kenang dengan kekayaan sejarahnya. Ada turunan dan keturunannya yang berada diseluruh dunia yang membawa harum Sukapura, tidak hanya itu tetapi menjaga dan melestarikan adat, budaya, tradisi Sukapura; juga mengawasi pertumbuhan daerah Tasikmalaya jika melenceng dari akar Sukapura yang menjunjung tinggi kesejahteraan rakyatnya.
Soekapura Ngadaun Ngora.